apa yang anda bayangkan, setelah melihat gambar di atas, yup betapa bersahajanya antara seorang ayang dengan 2 orang anaknya yang tersenyum bahagia walau dalam kondisi keterbatsan mereka terhadap harta, yang seperti inilah yang memberi ketentraman hati, bukan seperti tayang televisi yang mengumbar keterbatasan sebagai bentuk kenistaan yang membawa kesedihan, yang menanamkan jiwa pesimis dalam menjalani hidup, bukankah nasib... kita sendiri yang menentukan... lantas bagaimana dengan kondisi keterbatasan terhadap harta, lantas ini salah siapa? (bertanya dalam benak saya) jika ini di jawab salah pemerintah, menurut saya kurang pas, pemerintah patut di salahkan ketika mereka terhalangi untuk merubah nasib mereka, jika mereka menuntut hak mereka (keterbatasan) tanpa melakukan sesuatu yang seirama dengan maksud mereka, jelas itu adalah salah mereka, kembalilah kepada kearifan lokal yang setiap apa yang kita dapat walaupun sedikit patut untuk kita syukuri... kerena rasa syukurlah yang membuat hati tentram, tanpa rasa iri dan dengki dengan kenikmatan orang lain
creayed by: maroof najahan
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments